Profil Desa Kalimandi
Ketahui informasi secara rinci Desa Kalimandi mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.
Tentang Kami
Profil Desa Kalimandi di Purwareja Klampok, Banjarnegara. Mengupas tuntas potensi ekonomi dari sektor industri keramik dan pertanian, data demografi mutakhir, infrastruktur penunjang, serta sistem pemerintahan desa. Merupakan gerbang strategis di perbatas
-
Lokasi Gerbang Strategis
Berada di jalur utama yang menghubungkan Banjarnegara dengan kabupaten tetangga, menjadikan Desa Kalimandi sebagai pintu gerbang vital untuk arus ekonomi dan transportasi di wilayah barat Banjarnegara.
-
Pusat Ekonomi Ganda
Perekonomian desa ditopang oleh dua sektor kuat yang berjalan beriringan, yakni industri kerajinan keramik yang merupakan ikon Kecamatan Purwareja Klampok dan sektor pertanian lahan basah yang produktif.
-
Komunitas Berdaya dengan Infrastruktur Memadai
Didukung oleh fasilitas pendidikan, kesehatan, dan aksesibilitas yang baik, masyarakat Desa Kalimandi aktif dalam kegiatan pembangunan dan sosial, menunjukkan tingkat kemandirian yang tinggi.

Terletak di jalur perlintasan yang ramai, Desa Kalimandi, Kecamatan Purwareja Klampok, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, memantapkan posisinya sebagai salah satu desa dengan dinamika ekonomi dan sosial yang signifikan. Bukan sekadar wilayah administratif, Kalimandi merupakan etalase terdepan Kabupaten Banjarnegara dari arah barat, yang menyuguhkan perpaduan harmonis antara potensi industri, ketahanan agraria dan geliat masyarakat yang terus membangun. Dengan lokasi strategis di tepi Jalan Raya Klampok, desa ini menjadi titik temu penting yang mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan regional.
Keberadaannya sebagai bagian dari Kecamatan Purwareja Klampok yang termasyhur dengan industri keramiknya memberikan nilai tambah yang unik. Namun Kalimandi tidak hanya bertumpu pada satu sektor. Lahan pertanian yang subur di sepanjang aliran Sungai Serayu menjadi tulang punggung ketahanan pangan, menciptakan model desa dwi-sektor yang tangguh. Profil ini akan mengupas secara mendalam berbagai aspek yang membentuk Desa Kalimandi, dari kondisi geografis, demografi penduduk, hingga potensi tersembunyi yang siap dikembangkan untuk masa depan yang lebih prospektif.
Sejarah dan Pemerintahan Desa
Berdasarkan catatan sejarah lokal, Desa Kalimandi memiliki riwayat yang berkaitan erat dengan perkembangan wilayah Purwareja Klampok secara umum. Meskipun tidak ditemukan narasi tunggal mengenai asal-usul penamaannya, pembentukan desa ini merupakan bagian dari penataan administrasi wilayah yang telah berlangsung sejak era kolonial Belanda hingga pasca-kemerdekaan. Perkembangan signifikan terjadi seiring dengan pembangunan infrastruktur jalan raya yang melintasinya, menjadikan Kalimandi sebagai area yang hidup dan terbuka.
Saat ini, roda pemerintahan desa dijalankan oleh sebuah struktur organisasi yang solid. Dipimpin oleh seorang Kepala Desa, pemerintah desa bersinergi dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam merumuskan kebijakan dan program pembangunan. Dalam sebuah kesempatan dialog bersama Penjabat (Pj) Bupati Banjarnegara pada September 2024, Kepala Desa Kalimandi, Sunardi, secara aktif menyuarakan aspirasi masyarakat, salah satunya mengenai perbaikan infrastruktur jalan untuk meningkatkan keselamatan warga. Hal ini menunjukkan fungsi pemerintahan yang berjalan aktif dan responsif terhadap kebutuhan warganya. Administrasi desa didukung oleh perangkat desa yang membidangi urusan pemerintahan, keuangan, perencanaan, dan kesejahteraan rakyat, serta terbagi ke dalam beberapa dusun, Rukun Warga (RW), dan Rukun Tetangga (RT) untuk memastikan pelayanan publik menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Kondisi Geografis dan Demografi
Secara geografis, Desa Kalimandi memiliki posisi yang sangat menguntungkan. Terletak di bagian barat Kabupaten Banjarnegara, desa ini menjadi salah satu gerbang utama yang berbatasan langsung dengan wilayah kabupaten lain.
- Letak WilayahDesa Kalimandi berada di Kecamatan Purwareja Klampok. Posisinya yang dilintasi oleh jalan nasional menjadi keuntungan utama dalam hal aksesibilitas dan mobilitas barang serta jasa.
- Luas WilayahBerdasarkan data resmi pemerintah desa, luas total wilayah Desa Kalimandi ialah 281,365 hektare. Sebagian besar dari luasan ini, atau sekitar 60%, dimanfaatkan sebagai lahan pertanian produktif.
- Batas WilayahLokasi desa ini diapit oleh desa-desa lain yang juga dinamis, dengan batas-batas sebagai berikut:
- Sebelah UtaraSungai Serayu, yang menjadi batas alam dengan kabupaten tetangga.
- Sebelah TimurDesa Kaliwinasuh dan Desa Purwasaba.
- Sebelah SelatanDesa Pagak.
- Sebelah BaratDesa Klampok dan Desa Kalilandak.
- KependudukanMenurut data kependudukan desa, jumlah penduduk Desa Kalimandi mencapai 6.168 jiwa, yang terdiri dari 3.142 laki-laki dan 3.026 perempuan. Dengan luas wilayah yang ada, kepadatan penduduk desa ini diperkirakan mencapai sekitar 2.192 jiwa per kilometer persegi (km2). Angka ini menunjukkan tingkat kepadatan yang cukup tinggi untuk ukuran desa, menandakan wilayah pemukiman yang padat dan kehidupan sosial yang aktif.
- Kode PosUntuk keperluan administrasi surat-menyurat dan logistik, Desa Kalimandi menggunakan kode pos 53474.
Potensi Ekonomi: Nadi Kehidupan Masyarakat
Perekonomian Desa Kalimandi ditopang oleh pilar-pilar yang kokoh, terutama sektor industri kerajinan, pertanian, serta perdagangan dan jasa yang tumbuh subur berkat lokasinya yang strategis.
Sektor Industri Keramik dan Kerajinan
Sebagai bagian tak terpisahkan dari Kecamatan Purwareja Klampok, Desa Kalimandi turut menjadi basis bagi para perajin keramik. Meskipun sentra utamanya berada di desa tetangga, banyak warga Kalimandi yang berprofesi sebagai perajin, pemilik galeri, maupun pekerja di industri ini. Produk keramik yang dihasilkan bervariasi, mulai dari gerabah untuk keperluan rumah tangga, hiasan taman seperti pot dan guci, hingga produk-produk artistik lainnya. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sektor ini menjadi salah satu motor penggerak ekonomi utama, menyerap tenaga kerja dan membawa nama baik daerah. Selain keramik, data potensi desa juga mencatat adanya produk olahan kreatif seperti "Abon Kates" (abon pepaya), yang menunjukkan inovasi warga dalam mengolah hasil bumi.
Sektor Pertanian yang Produktif
Dengan lahan pertanian yang mencakup lebih dari separuh luas wilayahnya, sektor agraris menjadi fondasi ketahanan pangan dan sumber pendapatan penting bagi warga Kalimandi. Komoditas utama yang diandalkan yakni padi, dengan pola tanam yang umum diterapkan ialah padi-padi-palawija. Pola ini memungkinkan petani untuk memanen padi dua kali dalam setahun, diselingi dengan tanaman palawija seperti jagung atau kedelai untuk menjaga kesuburan tanah dan diversifikasi hasil. Keberadaan Sungai Serayu di sisi utara desa menjadi sumber irigasi vital yang menunjang keberhasilan panen sepanjang tahun.
Perdagangan dan Jasa
Dampak positif dari lokasi yang berada di jalur utama sangat terasa pada sektor perdagangan dan jasa. Di sepanjang Jalan Raya Klampok yang melintasi desa, berderet berbagai jenis usaha, mulai dari toko kelontong, warung makan, bengkel, hingga jasa pengiriman barang. Keberadaan usaha ini tidak hanya melayani kebutuhan warga lokal tetapi juga para pelintas yang melewati jalur tersebut. Geliat perdagangan ini menjadikan Kalimandi sebagai desa yang "tidak pernah tidur", dengan aktivitas ekonomi yang berlangsung dari pagi hingga malam hari.
Infrastruktur dan Fasilitas Publik
Pembangunan sebuah desa tidak terlepas dari ketersediaan infrastruktur dan fasilitas penunjang. Desa Kalimandi menunjukkan tingkat perkembangan yang baik dalam hal ini, yang mendukung kualitas hidup warganya.
-
Aksesibilitas dan TransportasiInfrastruktur jalan utama dalam kondisi baik dan menjadi urat nadi transportasi. Jalan-jalan lingkungan di dalam desa juga terus mendapatkan perhatian melalui program pembangunan desa, baik dari dana desa maupun swadaya masyarakat. Ketersediaan angkutan umum yang melintasi desa setiap hari memudahkan mobilitas warga menuju pusat kota Banjarnegara maupun ke kabupaten tetangga.
-
Fasilitas PendidikanDesa Kalimandi memiliki sarana pendidikan yang lengkap di tingkat dasar. Terdapat beberapa lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak (TK), dan Sekolah Dasar (SD) yang tersebar di beberapa lokasi untuk menjangkau seluruh anak usia sekolah. Keberadaan fasilitas ini memastikan generasi penerus mendapatkan akses pendidikan dasar yang layak.
-
Fasilitas KesehatanUntuk layanan kesehatan primer, masyarakat dapat mengakses Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) yang aktif mengadakan kegiatan penimbangan balita dan penyuluhan kesehatan secara rutin. Kedekatannya dengan pusat kecamatan juga memudahkan warga untuk menjangkau Puskesmas Purwareja Klampok untuk penanganan medis yang lebih komprehensif.
-
Sarana IbadahKehidupan religius masyarakat terwadahi dengan baik melalui keberadaan masjid dan musala yang representatif dan terawat. Sarana ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial masyarakat.
Arah dan Prospek Masa Depan
Desa Kalimandi, Kecamatan Purwareja Klampok, merupakan contoh nyata sebuah desa yang berhasil mengkapitalisasi keuntungan geografis menjadi kekuatan ekonomi. Dengan fondasi yang kuat pada sektor industri kerajinan dan pertanian, serta didukung oleh infrastruktur yang memadai, Kalimandi memiliki prospek cerah di masa depan. Tantangan ke depan ialah bagaimana mengelola pertumbuhan agar tetap berkelanjutan, menjaga keseimbangan antara area pemukiman dan lahan produktif, serta terus mendorong inovasi di kalangan UMKM agar mampu bersaing di pasar yang lebih luas.
Sinergi antara pemerintah desa yang aktif, partisipasi masyarakat yang tinggi, dan potensi alam serta sumber daya manusia yang ada menjadi modal utama bagi Desa Kalimandi untuk terus bergerak maju. Sebagai gerbang ekonomi di barat Banjarnegara, desa ini tidak hanya menjadi penopang bagi wilayahnya sendiri, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan Kabupaten Banjarnegara secara keseluruhan.